Dalam unggahan tersebut, kedutaan mengumumkan aplikasi bagi pelajar China untuk belajar di Amerika. Kedutaan mengatakan, mereka yang ingin pergi harus memanfaatkan kesempatan seperti "anak anjing kecil".
Unggahan tersebut langsung memancing kemarahan karena dianggap mengejek pelajar China. Ratusan ribu komentar kemudian bermunculan di dalamnya.
Sejumlah komentar disertai dengan video anak anjing yang berusaha melintasi pagar, sementara yang lainnya menyebut pernyataan tersebut rasis.
Kontroversi unggahan itu menambah daftar panjang faktor yang memicu ketegangan antara AS dan China.
Hubungan kedua negara berada dalam titik terendah akibat sengketa kekayaan intelektual, perang dagang, isu hak asasi manusia di Xinjiang dan Tibet, Hong Kong, Taiwan, hingga Laut China Selatan dan pandemi Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: