Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

'Tsunami' Covid-19 India Bikin Waswas, Negara Tetangga Kompak Tutup Perbatasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 06 Mei 2021, 22:26 WIB
'Tsunami' Covid-19 India Bikin Waswas, Negara Tetangga Kompak Tutup Perbatasan
Sri Lanka telah melaporkan 117.529 infeksi dengan 734 kematian sejak dimulainya pandemi/AFP
rmol news logo Negara-negara tetangga India beramai-ramai menutup perbatasan mereka dengan negara raksasa di kawasan Asia Selatan tersebut di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.

Negara terbaru yang menutup perbatasan dengan India adalah Sri Lanka.

Pemerintah Sri Lanka pada Kamis (6/5) melarang penumpang penerbangan dari India masuk.Selain itu, Angkatan Laut Sri Lanka juga meningkatkan patroli untuk menghindari kapal pukat India.

Dengan demikian, Sri Lanka mengikuti jejak Bangladesh dan Nepal yang sudah terlebih dahulu menutup perbatasan dengan India dan melarang penerbangan ke negara tersebut.

Sementara itu Bangladesh telah lebih dulu menghentikan semua penerbangan internasional pada 14 April karena mengalami lonjakan kasus di dalam negeri. Kemudian negara itu menutup perbatasannya dengan India pada 26 April.

Bangladesh sendiri telah melaporkan 11.755 kematian akibat Covid-19 serta 767.338 kasus yang dikonfirmasi.

Negara itu diketahui telah mendapat 10 juta dosis vaksin dari India, tetapi pasokannya telah dihentikan dan pemerintah sekarang sedang bernegosiasi untuk mendapatkan pasokan vaksin dari China.

Selain Sri Lanka dan Bangladesh, ada juga Nepal yang menangguhkan penerbangan internasional seminggu lalu, hingga 14 Mei mendatang.

Negara itu hanya memperbolehkan dua penerbangan pulang pergi dalam seminggu ke India, untuk membawa kembali warga negara yang terdampar.

Sebagian besar penyeberangan perbatasan juga ditutup dan hanya orang Nepal yang kembali yang dapat menggunakan perbatasan yang masih terbuka.

Saat ini, menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), banyak rumah sakit di negara itu yang dipenuhi dengan pasien Covid-19.

"Kota-kota di selatan dekat perbatasan India tidak dapat mengatasi meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan perawatan medis," kata laporan tersebut.

"Nepal mencatat 57 kali lebih banyak kasus dibandingkan kali ini bulan lalu," tambahnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA