FCDO adalah departemen dalam pemerintahan Britania yang bertanggung jawab dalam mempromosikan kepentingan-kepentingan Britania Raya di luar negeri.
Pesawat kargo terbesar di dunia meninggalkan Belfast di Irlandia Utara pada Jumat (7/5), membawa tiga generator oksigen 18 ton dan 1.000 ventilator sebagai bagian dari tanggapan terbaru Inggris terhadap krisis Covid-19 India.
Staf bandara bekerja sepanjang malam untuk memuat perlengkapan dan alat kesehatan di atas pesawat besar, Antonov 124, yang diperkirakan akan mendarat di Delhi pada Minggu.
Palang Merah India akan membantu memindahkan pasokan itu ke rumah sakit. Masing-masing dari tiga unit pembangkit oksigen ukuran kontainer pengangkut 40 kaki menghasilkan 500 liter oksigen per menit, cukup untuk digunakan 50 orang sekaligus.
“Inggris mengirimkan generator oksigen berlebih dari Irlandia Utara ke India. Peralatan penyelamat hidup ini akan mendukung rumah sakit di negara itu karena mereka merawat pasien Covid yang rentan,†kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.
“Inggris dan India bekerja sama untuk mengatasi pandemi ini. Tidak ada seorang pun yang merasa aman sampai kita semua benar-benar aman,†katanya.
Krisis kesehatan yang terjadi di India menjadi fokus utama Inggria dan hubungannya dengan luar negeri. Pengiriman hariini merupakan kelanjutan dari pengiriman bulan lalu yang juga didanai oleh FCDO.
“Situasi di India menghancurkan hati dan kami berdiri berdampingan dengan teman-teman saat mereka menghadapi tantangan besar ini,†kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, seeprti dikutip dari
Indian Today, Sabtu (8/5).
“Saat kami memerangi pandemi global ini bersama-sama, peralatan penting yang kami sediakan, termasuk ventilator dan generator oksigen, akan membantu menyelamatkan nyawa dan mendukung sistem perawatan kesehatan India. Sebagai satu Inggris, kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk membantu otoritas kesehatan India membalikkan arus virus yang mengerikan ini,†kata Hancock.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: