Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

11 Negara Terancam Dihantam Sampah Roket Long March 5B Milik China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 09 Mei 2021, 08:12 WIB
11 Negara Terancam Dihantam Sampah Roket Long March 5B Milik China
Pelacakan puing roket Long March 5B yang akan jatuh ke Bumi/Net
rmol news logo Bagian inti dari roket Long March 5B milik China yang tidak terkendali diperkirakan akan jatuh ke Bumi pada Minggu (9/5).

Berdasarkan pantauan dari Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS), terdapat 11 negara yang kemungkinan menjadi sasaran hantaman inti roket seberat 18 ton tersebut.

"Prediksi Angkatan Luar Angkasa 18SPCS yang baru mempersempit segalanya menjadi satu orbit: Kosta Rika, Haiti, Iberia, Sardinia, Italia, Yunani dan Kreta, Israel, Yordania, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru," cuit seorang astronom yang berbasis di Harvard, Jonathan McDowell pada Sabtu (8/5).

Menggunakan data militer AS, Space Track memperkirakan roket akan masuk ke atmosfer Bumi pada Minggu antara pukul 01.04 hingga 03.04 GMT. Kendati begitu, waktu dan lokasi yang tepat sulit untuk ditentukan.

"Skuadron Kontrol Luar Angkasa Angkatan Lular Angkasa AS ke-18 di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California tidak akan tahu lokasi persisnya sampai SETELAH roket terjun," kata Space Track.

Di tengah kekhawatiran roket akan jatuh di wilayah berpenghuni, China sendiri menyebut risiko kerusakan di darat sangat rendah. Lantaran sebagian besar komponen roket kemungkinan akan hancur ketika memasuki atmosfer.

"Kemungkinan menyebabkan kerusakan di lapangan sangat rendah," ujar jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) sendiri telah menyalahkan China karena lalai dan membiarkan roketnya tidak kendali, kemudian jatuh dari orbit,

"Mengingat ukuran objeknya, pasti akan ada potongan besar yang tersisa. Kemungkinan puing-puing mendarat di zona berpenghuni sangat kecil, mungkin satu dari sejuta," ujar astronom di Paris-PSL Observatory, Florent Delefie.

Roket Long March 2B diluncurkan China pada 29 April untuk membawa modul utama dari stasiun luar angkasanya yang akan dibangun. Setelah mengirim modul dengan aman, roket dilaporkan kehilangan kendali hingga mengorbit dan jatuh ke Bumi.

Tahun lalu, puing-puing dari roket Long March lainnya jatuh di desa Pantai Gading, menyebabkan kerusakan, meski tidak ada laporan korban meninggal dan terluka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA