Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menuju Lebaran, Malaysia Larang Perjalanan Antarnegara Bagian Dan Antardistrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 09 Mei 2021, 11:04 WIB
Menuju Lebaran, Malaysia Larang Perjalanan Antarnegara Bagian Dan Antardistrik
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Malaysia akan melarang semua mobilisasi antarnegara bagian maupun antardistrik menjelang Idul Fitri karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Larangan tersebut berlaku secara nasional, baik untuk wilayah di bawah perintah kontrol gerakan (MCO), pemulihan, atau bersyarat. Larangan dilakukan selama empat pekan mulai 10 Mei hingga 6 Juni, seperti dimuat Bernama, Minggu (9/5).  

"Di antara kegiatan yang dilarang (selama kurun waktu tersebut) adalah kegiatan sosial seperti pesta pernikahan, hiburan dan lain-lain serta kegiatan pendidikan dan ekonomi yang melibatkan temu masyarakat dan keramaian," ujar Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob.

Selain itu, acara tatap muka sosial atau resmi, baik di sektor publik atau swasta, juga tidak akan diizinkan.

Ismail Sabri mengatakan, aturan akan ditinjau setelah diberlakukan selama dua pekan.

Sementara itu, kunjungan silaturahmi untuk perayaan Idul Fitri hanya diizinkan pada hari pertama, 13 Mei, untuk wilayah MCO. Jumlah orang dibatasi menjadi 15 orang pada satu waktu, tergantung pada ukuran rumah.

Untuk wilayah di bawah MCO pemulihan atau bersyarat, kunjungan diizinkan selama tiga hari pertama Idul Fitri, dengan maksimal pengunjung 20 hingga 25 orang.

Sedangkan untuk area MCO yang ditingkatkan, kunjungan tidak diperbolehkan selama Hari Raya Idul Fitri.

Kuala Lumpur sendiri saat ini berada di bawah MCO hingga 20 Mei. Beberapa distrik di Selangor dan Johor juga berada di bawah pembatasan baru.

Saat ini Malaysia mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19, namun Ismail Sabri menegaskan pemerintah tidak berencana untuk menetapkan MCO nasional.

Hingga Sabtu (8/5), Malaysia telah melaporkan 436.944 kasus Covid-19, dengan 1.657 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA