Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lukashenko: Orang Belarusia Tidak Pernah Menyimpang Dari Tradisi Dan Prinsip Mereka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 10 Mei 2021, 06:09 WIB
Lukashenko: Orang Belarusia Tidak Pernah Menyimpang Dari Tradisi Dan Prinsip Mereka
Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko pada peringatan Hari Kemenangan Belarusia Minggu 9 Mei 2021, di The State Flag Square/Net
rmol news logo Bendera dan lagu kebangsaan adalah simbol yang tak terpisahkan dari sebuah negara.

Dalam pernyataannya pada peringatan Hari Kemenangan, Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko mengatakan, bendera Belarusia dan lagu kebangsaannya mencerminkan gagasan nasional, keinginan orang Belarusia untuk kehidupan yang mandiri dan damai.

“Kami tahu bahwa lambang, bendera, lagu kebangsaan, dan kemenangan besar kami adalah simbol yang tak terpisahkan dari kebesaran dan kemerdekaan bangsa Belarusia. Mereka mewujudkan pencapaian penting orang Belarusia, ciri-ciri spiritual dan moral bangsa, kekhasan budaya dan pandangan dunia kami," kata Lukashenk, seperti dikutip dari Kantor Berita Belta.

Hari Kemenangan Belarusia diperingati setiap tanggal 9 Mei. Pada tahun ini, Hari Kemenangan jatuh pada  Minggu kedua bulan Mei yang bertepatan juga dengan peringatan hari penting lainnya, yaitu Hari Lambang Negara dan Bendera Negara. Peringatan dilakukan di The State Flag Square, Minggu (9/5).

Lukashenko mengatakan, orang Belarusia tidak pernah menyimpang dari tradisi, nilai, dan prinsip mereka.

"Dengan simbol kami, kami menjadi salah satu republik yang mendirikan Persatuan Republik Sosialis Soviet. Bersama dengan negara persaudaraan kami memenangkan dan menggulingkan fasisme. Dengan simbol-simbol ini kami mencatat sejarah sebagai pendiri Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya.

Ia menambahkan bahwa Belarusia berhasil mengamankan persatuan dan bertahan sebagai negara berdaulat di tahun 1990-an di saat-saat yang paling sulit.

Hari Kemenangan Belarusia adalah sebuah hari raya yang memperingati kapitulasi Jerman Nazi kepada Uni Soviet pada akhir Perang Dunia Kedua. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Perang Patriotik Raya bagi orang Soviet.

Peringatan tersebut pertama kali dirayakan di 16 republik di Uni Soviet, setelah penandatanganan dokumen kapitulasi pada 8 Mei 1945 malam (setelah tengah malam, pada 9 Mei Waktu Moskwa.

Pemerintah Soviet mengumumkan kemenangan tersebut pada awal 9 Mei setelah acara penandatanganan di Berlin.[2] Meskipun perayaan resminya diadakan pada 1945, hari raya tersebut menjadi satu-satunya hari non-buruh pada 1965 dan satu-satunya di republik-republik Soviet.

Selama upacara, Presiden berbicara kepada para veteran Perang Patriotik. Mengatakan bahwa tidak banyak dari mereka yang tersisa, tetapi rakyat Belarusia tunduk pada mereka yang tersisa itu.

"Kepada mereka yang memberi kita negara dan kehidupan ini. Ketahuilah bahwa kami akan berjuang untuk mengenang prestasi heroik Anda. Dan kita akan menang karena kebenaran ada di pihak kita, karena kita adalah keturunan pemenang, dan karena kita berssatu," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA