Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Beri Janji Kepada Tiga Negera ini Akan Beri Bantuan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 10 Mei 2021, 06:31 WIB
China Beri Janji Kepada Tiga Negera ini Akan Beri Bantuan Covid-19
Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi/Net
rmol news logo China berjanji bahwa pihaknya akan terus mendukung Belgia, Suriname, dan Sudan, dalam upaya  memerangi pandemi Covid-19.

Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyampaikan hal itu kepada menteri masing-masing negara dalam percakapan telepon yang dilakukan secara terpisah, Sabtu (8/5).

Kepada Menlu Belgia, Sophie Wilmes, Wang mengatakan bahwa China siap membantu meringankan negara itu dengan cara memberikan dukungan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

"China bersedia bekerja sama dengan Belgia untuk mempromosikan pemulihan ekonomi. Pasar China terbuka dan akan menjadi lebih besar, yang akan memberikan lebih banyak peluang pembangunan bagi Belgia," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN, Minggu (9/5).

Dengan janjinya itu, Wang berharap pihak Belgia akan menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan tidak diskriminatif bagi perusahaan China.

Sementara, Wilmes meminta kedua negara untuk meningkatkan rasa saling percaya, menangani perbedaan dengan benar, dan mempromosikan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan, pertanian, penerbangan, perubahan iklim, dan konservasi keanekaragaman hayati.

Ketika berbicara dengan Menteri Luar Negeri Suriname Albert Ramdin, Wang mengatakan China menghargai kepatuhan negara itu terhadap kebijakan satu China.

"China bersedia memperkuat kerja sama dengan Suriname dalam memerangi Covid-19 dan bersama-sama mengatasi pandemi," kata Wang.

"Kedua negara harus memperkuat kerja sama dalam pembangunan infrastruktur, komunikasi dan bidang lainnya, serta secara aktif mengeksplorasi pengembangan energi untuk membantu pemulihan dan transformasi ekonomi Suriname," lanjutnya.

Ramdin pada gilirannya mengucapkan selamat atas pencapaian pembangunan ekonomi dan sosial China, dan menekankan kebijakan satu China sebagai landasan hubungan bilateral tidak akan pernah goyah.

Dia juga berterima kasih kepada China atas bantuan tulusnya dalam memerangi pandemi. Berharap peringatan 45 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara pada 28 Mei akan menjadi kesempatan untuk mempromosikan kemajuan baru dalam hubungan bilateral.

Sementara kepada Menlu Sudan, Mariam Al-Sadiq Al-Mahdi, Wang mengatakan bahwa dirinya sangat memuji negara itu karena telah memberikan dukungan untuk China dalam masalah yang terkait dengan Xinjiang China, Hong Kong dan hak asasi manusia.

"Kami akan bekerja sama untuk melindungi kepentingan sah satu sama lain dan hak serta kepentingan sah negara berkembang. China mendorong dan mendukung perusahaan China yang kompeten untuk berinvestasi di Sudan, dan mendukung partisipasi aktif Sudan dalam pembangunan Belt and Road untuk membuka jalan baru. prospek kerjasama antara kedua negara," kata Wang.

Sementara dalam pernyataannya, Mariam berterima kasih atas bantuan China dalam perang Sudan melawan pandemi.

"Sudan berharap dapat memperdalam kerja sama dengan China di berbagai bidang termasuk ekonomi, budaya, pendidikan, dan konstruksi infrastruktur," demikian Mariam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA