Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan AS sudah mencatat lebih dari 581.700 kematian akibat Covid-19 hingga 9 Mei 2021.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis pada 6 Meiyang dilakukan oleh University of Washington Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang disebut Fauci, AS sudah memiliki sekitar 900 ribu kematian.
"Terkadang modelnya tepat, terkadang sedikit salah," ujar Fauci yang merupakan Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular pada Minggu (9/5).
Kendati begitu, Fauci tidak menampik bahwa pemerintah AS berhasil mengurangi angka kematian.
Sejak wabah globalnya pada Maret 2020, virus corona telah memengaruhi AS lebih dari negara lain, dengan lebih dari 32,7 juta orang Amerika terinfeksi.
Bulan lalu, Fauci memperingatkan bahwa AS berada di ambang lonjakan Covid-19 lagi dan mengatakan bahwa akan salah bagi orang Amerika untuk mengurangi penyamaran dan jarak sosial hanya karena negara tersebut telah melampaui target vaksinasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: