Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lukashenko: Kita Tidak Boleh Menyerah Dengan 'Mesin Giling' Yang Hancurkan Belarusia Seperti Yang Terjadi Berkali-kali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 10 Mei 2021, 11:29 WIB
Lukashenko: Kita Tidak Boleh Menyerah Dengan 'Mesin Giling' Yang Hancurkan Belarusia Seperti Yang Terjadi Berkali-kali
Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko /Net
rmol news logo Belarusia yang aman dan damai adalah impian semua warganya. Pada peringatan Hari Kemenangan, Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko berharap semua warga Belarusia bisa menikmati kedamaian dalam persatuan di negara mereka sendiri.

"Mari kita sepakati dengan jelas bahwa untuk pertama kalinya dalam ribuan tahun, kita bisa menikmati kebahagiaan hidup di sebidang tanah ini dan membesarkan anak-anak kita. Baru-baru ini saja upaya dilakukan untuk membuat orang Belarusia berselisih satu sama lain. Jadi, hari ini saya dapat mengatakan, kami telah memilah kebohongan dari kebenaran. Mari kita hentikan kebuntuan yang tidak dibutuhkan siapa pun," kata Lukashenko saat memberikan sambutannya dalam peringatan Hari Kemenangan diadakan di The State Flag Square, Minggu (9/5), seeprti dikutip dari Tass.

Lukashenko mengatakan, perubahan dunia yang kejam dan terkadang berdarah telah dimulai. Namun, ia sebagai pemimpin dan sebagai warga negara, tidak ingin goyah dalam menghadapi segala kesulitan yang ia sebut dengan 'mesin giling' yang telah menghancurkan Belarusia seperti yang terjadi berkali-kali dalam sejarahnya.

Belarusia selalu menjadi arena perang orang lain, bahwa orang Belarusia telah diinjak dan dibantai, baik orang tua maupun bayi dalam pelukan, katanya.

Ia berpesan kepada semua rakyat Belarusia dan juga pemerintahan, bahwa kesewenang-wenangan jangan sampai terjadi lagi di tanah air itu. Tidak ada yang mengijinkan siapa pun merusak Belarusia, merusak lambang dan simbol negara.

"Kami akhirnya harus memahami dan mengakui bahwa kami adalah Belarusia dan ini adalah tanah kami. Kita tidak boleh memberikan atau menghadiahkan kepada siapa pun. Kita pahami bahwa tidak akan ada tanah lain untuk kita."

Hari Kemennagan yang diperingati setiap 9 Mei pada tahun ini berbarengan dengan hari peringatan bersejarah lain yaitu Hari Lambang Negara dan Bendera Negara.
 
Lukashenko pun mengucapkan selamat kepada peserta upacara dan semua warga Belarusia.

Sesuai dengan Konstitusi Republik Belarus, Bendera Negara, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan adalah simbol kedaulatan negara.

Penggunaannya diatur oleh undang-undang tentang lambang negara Republik Belarus No. 301-3 tanggal 5 Juli 2004 dengan amandemen dan tambahan, yang disahkan pada tahun 2006, 2007, 2009, 2015, dan 2021.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA