Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bentrokan Di Hari Yerusalem, Ratusan Warga Palestina Terluka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 10 Mei 2021, 17:20 WIB
Bentrokan Di Hari Yerusalem, Ratusan Warga Palestina Terluka
Bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa/Net
rmol news logo Bentrokan terbaru antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel membuat ratusan orang terluka.

Kerusuhan tersebut terjadi di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem pada Senin (10/5). Insiden tersebut terjadi ketika Israel memperingati aneksasi Yerusalem Timur dalam perang 1967, yang dikenal sebagai Hari Yerusalem.

Bulan Sabit Merah Palestina menyebut bentrokan membuat ratusan warga terluka, 50 di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

"Ada ratusan orang terluka akibat serangan itu," ujar organisasi tersebut, seperti dikutip Reuters.

Namun berdasarkan data dari petugas medis, angka korban luka yang dirawat di rumah sakit jauh lebih tinggi. Setidaknya dari 215 warga yang terluka, 153 di antaranya dirawat di rumah sakit. Empat korban dalam kondisi serus.

Semnetara itu, polisi menyebut sembilan petugas terluka, termasuk satu orang yang dirawat di rumah sakit.

Dari laporan seorang fotografer AP di lokasi kejadian, aparat Israel menggunakan lebih dari selusin tabung gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa.

Sementara itu, ribuan orang Yahudi dilaporkan akan melakukan pawai ke Kota Tua untuk memperingati Hari Yerusalem. Polisi mengatakan, mereka telah mengerahkan ribuan petugas.

Meningkatnya ketegangan di Yerusalem terjadi ketika sejumlah keluarga Palestina digusur secara paksa oleh Israel di lingkungan Sheikh Jarrah.

Mahkamah Agung Israel melakukan sidang pada Senin terkait dengan penggusuran tersebut. Sebelumnya, pengadilan memutuskan untuk mengizinkan Israel melakukan penggusuran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA