Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bela Israel, Biden: Anda Punya Hak Untuk Membela Diri Ketika Diserang Ribuan Roket

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 13 Mei 2021, 08:56 WIB
Bela Israel, Biden: Anda Punya Hak Untuk Membela Diri Ketika Diserang Ribuan Roket
Presiden AS Joe Biden/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membela langkah Israel yang melancarkan serangan udara secara membabi buta ke Jalur Gaza, Palestina.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Biden mengatakan, Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri karena mendapatkan serangan ribuan roket dari Hamas.

Hal itu disampaikan Biden kepada wartawan pada Rabu (12/5), setelah melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dikutip Anadolu Agency.

"(Anda) memiliki hak untuk mempertahankan diri ketika Anda memiliki ribuan roket yang terbang ke wilayah Anda," ujar Biden.

Sementara terkait pembahasan teleponnya dengan Netanyahu, Biden mengaku berharap konflik akan segera berakhir.

Kepada Netanyahu, Biden menyampaikan dorongan AS mengenai jalan menuju perdamaian berkelanjutan. Ia juga menunjukkan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk keamanan Israel dan hak sah Israel untuk membela diri dan rakyatnya, sambil melindungi warga sipil.

"Dia mengutuk serangan roket oleh Hamas dan kelompok teroris lainnya, termasuk terhadap Yerusalem dan Tel Aviv. Dia berbagi keyakinannya bahwa Yerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman dari seluruh dunia, harus menjadi tempat yang damai," ujar Gedung Putih.

Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat sejak pekan lalu, setelah pengadilan Israel memberikan izin melakukan penggusuran paksa terhadap keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Warga Palestina kemudian melakukan protes hingga yang dibalas dengan kekerasan oleh pasukan keamanan Israel. Kedua pihak bentrok di Masjid Al Aqsa.

Korban meningkat ketika Israel dan Hamas saling mengirim serangan udara yang menewaskan banyak korban sipil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA