Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PNS Di Daerah China Ini Dilarang Gelar Pesta Ulangtahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 13 Mei 2021, 19:03 WIB
PNS Di Daerah China Ini Dilarang Gelar Pesta Ulangtahun
Pihak berwenang di daerah Funning, provinsi Yunnan, China melarang pegawai negeri dan anggota Partai Komunis untuk menyelenggarakan pesta ulangtahun, perayaan pindah rumah atau jamuan lainnya/Net
rmol news logo China tidak main-main dalam upaya untuk menutup semua celah korupsi.

Baru-baru ini, pihak berwenang di daerah Funning, provinsi Yunnan, China melarang pegawai negeri dan anggota Partai Komunis untuk menyelenggarakan pesta ulangtahun, perayaan pindah rumah atau jamuan lainnya.

Bukan hanya iu, mereka juga membatasi pernikahan dan pemakaman, serta membatasi jumlah tamu dan anggaran makanan.

Aturan yang sama juga melarang PNS dan anggota Partai Komunis untuk menerima hadiah uang tunai lebih dari 200 yuan.

Langkah ini diambil oleh pemerintah setempat menyusul seruan dari pemerintah pusat di China yang menyerukan untuk lebih hemat.

Namun, langkah itu tampaknya juga ditargetkan pada potensi korupsi.

Pasalnya, aturan yang dibuat sangat detil dan rinci di mana dalam perayaan pesta pernikahan PNS atau anggota Partai Komunis, mereka harus melaporkan daftar tamu dan biaya pernikahan kepada pihak berwenang sebelum acara.

Selain pernikahan, acara pemakaman juga sangat diatur dengan ketat. Pemakaman harus sederhana dan hemat, dengan lebih sedikit karangan bunga dan lebih sedikit pembakaran uang palsu.

"Selama pemakaman, dilarang keras menyewa tim tangisan, tim kesenian, atau tim barongsai untuk melakukan kegiatan memorial," begitu kutipan dari arahan terbaru di wilayah tersebut, seperti dikabarkan BBC
Sebagai informasi, di China, pernikahan dan pemakaman sering dilihat sebagai penanda status sosial dan menjadi urusan yang semakin mewah. Pemerintah pusat China telah lama meminta warganya untuk menahan perayaan atas nama berhemat atau untuk mengekang perilaku yang dianggap berbahaya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.