Akibatnya,
Al Arabiya pada Jumat (14/5) melaporkan, delegasi Mesir meninggalkan Tel Aviv.
Menurut sumber, delegasi Mesir melakukan perjalanan ke Jalur Gaza dan Tel Aviv untuk berkonsultasi dengan pihak-pihak bertikai guna mencapai gencatan senjata.
"Israel telah menolak permintaan Mesir untuk gencatan senjata kemanusiaan, delegasi Mesir telah meninggalkan Tel Aviv, takut akan dimulainya operasi militer," kata seorang sumber.
Sumber lain mengatakan, para pembuat keputusan di Israel telah mempertimbangkan tanggapan militer skala penuh terhadap Gaza.
Menurut laporan media lain, Israel menguraikan niatnya untuk meningkatkan serangan balasan terhadap Gaza kepada delegasi Mesir awal pekan ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa operasi militer terhadap Hamas di Jalur Gaza akan terus berlanjut selama diperlukan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, penduduk permukiman perbatasan Israel telah diperintahkan untuk tinggal di tempat penampungan bom sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pada Kamis malam, IDF mengumumkan bahwa mereka melakukan operasi udara dan darat terhadap Jalur Gaza. Beberapa outlet media melaporkan bahwa pasukan telah memasuki perbatasan Gaza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: