Proses tersebut, yang dilakukan secara bertahap, diharapkan dapat menjangkau sekitar 400.000 penduduk Havana dan mencakup kelompok berisiko, mahasiswa ilmu kedokteran, pekerja dari Kelompok Industri Bioteknologi dan Farmasi, serta sektor kesehatan di negara kepulauan dengan 11,2 juta penduduk itu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah melakukan inokulasi dengan Abdala mulai pada Rabu (12/5) di kotamadya Regla, Guanabacoa, Habana del Este dan San Miguel del Padron.
Masa imunisasi nantinya akan diperpanjang ke daerah Arroyo Naranjo, Boyeros dan Cotorro, dimana otoritas kesehatan memperkirakan akan memvaksinasi sekitar 383.000 subyek.
“Selama tahap kedua intervensi di Havana, yang dijadwalkan dari paruh kedua Juni hingga Agustus, Sovereign 02 akan diterapkan pada penduduk kotamadya Plaza, Playa, Centro Habana, Habana Vieja, Cerro, Diez de Octubre, La Lisa dan Marianao,†menurut siaran pers kementerian, seperti dikutip dari
Prensa Latina, Jumat (14/5).
Menteri Kesehatan Masyarakat Kuba Jose Angel Portal Miranda baru-baru ini juga telah menunjukkan bahwa semua proses penelitian kepada manusia sudah sesuai dengan standar etika yang disetujui.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: