Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jepang Berhasil Bebaskan Jurnalisnya Dari Jeratan Junta Myanmar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 14 Mei 2021, 20:02 WIB
Jepang Berhasil Bebaskan Jurnalisnya Dari Jeratan Junta Myanmar
Jurnalis Jepang Yuki Kitazumi/Net
rmol news logo Pemerintah Jepang berhasil melakukan diplomasi untuk membebaskan seorang jurnalisnya yang ditangkap dan ditahan oleh junta militer Myanmar.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ia adalah Yuki Kitazumi. Ia pertama kali ditangkap pada Februari dan kemudian dibebaskan. Pada bulan lalu, ia ditangkap kembali dan ditahan di penjara Insein Yangon.

Kitazumi menjadi jurnalis asing pertama yang didakwa oleh junta atas penyebaran berita palsu, mengkritik kudeta, dan mendorong pembangkangan tentara dan pegawai negeri.

Namun pihak berwenang kemudian mengumumkan akan mencabut dakwaan tersebut. Penyiar MRTV Kamis (13/5) mengumumkan bahwa tuduhan terhadap Kitazumi dibatalkan untuk berdamai dengan Jepang dan meningkatkan hubungan kedua negara.

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi pada Jumat (14/5) mengatakan, pihaknya berusaha keras untuk membebaskan Kitazumi dan ia akan dideportasi secepatnya.

"Saat ini, Kedutaan Besar Jepang di Myanmar membantu agar yang bersangkutan dapat kembali ke Jepang," ujar Motegi, seperti dikutip AFP.

Kitazumi menjadi satu di antara setidaknya 80 jurnalis yang ditahan sejak militer melakukan kudeta pada 1 Februari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA