Hal itu disampaikan oleh Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Minggu (16/5).
Ia menegaskan Israel akan "mengenakan harga yang mahal" pada Hamas untuk mengembalikan perdamaian dan keamanan, serta memulihkan
deterrence (penangkalan).
"Kampanye kami melawan organisasi teroris terus berlanjut dengan kekuatan penuh. Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan dan keamanan Anda, warga Israel. Ini memakan waktu," ujarnya, seperti dikutip
Sputnik.
Lebih lanjut, Netanyahu berdalih, korban sipil dari serangan Israel ke Gaza merupakan akibat dari Hamas yang melancarkan serangan ke lingkungan warga di Israel.
Dikutip dari
Al Jazeera, sejak serangan dimulai pada 10 Mei hingga saat ini, serangan Israel telah menewaskan 192 warga Palestina, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita.
Sedangkan serangan Hamas membuat 10 warga Israel tewas, dua di antaranya anak-anak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: