Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fauci: Pandemi Munculkan Efek Rasisme Yang Tak Terbantahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 17 Mei 2021, 15:14 WIB
Fauci: Pandemi Munculkan  Efek Rasisme Yang Tak Terbantahkan
Pakar kesehatan penyakit menulardan penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci/Net
rmol news logo Pandemi semakin menimbulkan kesenjangan dan rasisme. Pakar kesehatan menyakit menular yang juga penasihat medis utama Presiden Joe Biden mengatakan perlu tindakan serius untuk memperbaiki keadaan tersebut.  

"Pandemi Covid-19 telah mengekspos perbedaan ras dalam kondisi kehidupan dan akses ke perawatan kesehatan di seluruh AS yang memerlukan tindakan serius untuk memperbaiki kegagalan masyarakat kita ini, kata Anthony Fauci, saat upacara widusa Universitas Emory, seperti dikutip dari NBC, Senin (17/5).

Banyak anggota kelompok minoritas yang bekerja di sekotor pekerjaan penting di mana mereka bisa sangat mudah terpapar virus corona. Dia juga mengatakan mereka lebih mungkin terinfeksi jika terpapar karena kondisi medis seperti hipertensi, penyakit paru-paru kronis, diabetes, atau obesitas.

"Beberapa orang berada dalam lingkungan yang mudah terpapar virus. Sangat jarang mereka yang menjadikorban Covid karena adanya komorbiditas. Beberapa orang kulit berwarna sangat dekat dengan kehidupan yang terkait dengan ketersediaan makanan yang memadai, akses ke perawatan kesehatan, dan efek rasisme yang tak terbantahkan dalam masyarakat," katanya.

Ia pun mengingatkan kepada para lulusan, agar memperhatikan betul bahwa krisis kesehatan bisa cepat berdampak pada rasisme.

"Perpecahan masyarakat kontraproduktif dalam pandemi," kata Fauci. "Kita tidak boleh berselisih satu sama lain karena virus adalah musuh."

Fauci mengatakan mengoreksi kesalahan sosial akan membutuhkan komitmen puluhan tahun, dan dia mendesak para lulusan untuk menjadi bagian dari solusi.

Fauci mengatakan bahwa begitu masyarakat kembali ke "suatu bentuk normalitas", orang tidak boleh lupa bahwa penyakit menular telah secara tidak proporsional masuk ke rumah sakit dan membunuh orang kulit berwarna. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA