Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yordania Intensifkan Usaha Hentikan Agresi Militer Israel Ke Jalur Gaza

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 17 Mei 2021, 15:27 WIB
Yordania Intensifkan Usaha Hentikan Agresi Militer Israel Ke Jalur Gaza
Raja Yordania Abdullah II/Net
rmol news logo Raja Yordania Abdullah II mengungkapkan bahwa kerajaannya telah terlibat dalam diplomasi intensif untuk menghentikan eskalasi militer Israel terhadap Palestina.

Raja tidak secara jelas merinci metode apa yang dilakukan kerajaan untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai peristiwa kekerasan terburuk antara Israel dan Palestina dalam beberapa tahun.

Namun demikian, Yordania yang Rajanya turun temurun bertanggung jawab atas situs Muslim dan Kristen di Yerusalem, dalam beberapa hari terakhir telah memperingatkan kampanye militer Israel berisiko menimbulkan ketidakstabilan besar di wilayah tersebut.

Pejabat pemerintah Yordania mengatakan bahwa kerajaan telah memimpin kampanye diplomatik dengan sekutu Eropa dan AS untuk menekan Israel agar menghentikan serangan udara dan artileri di Gaza sejak pertempuran meletus Senin lalu.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Minggu (16/5) waktu setempat, bahwa tindakan Israel mendorong kawasan itu menuju konflik yang lebih luas.

"Israel memikul tanggung jawab pasukan pendudukan yang ada atas situasi berbahaya di tanah Palestina yang diduduki dan apa yang ditimbulkannya dalam kekerasan, pembunuhan, perusakan dan penderitaan," kata Safadi, seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/5).

Sementara pernyataan juga datang dari Militer Israel. Mereka mengatakan bahwa Hamas, sebuah kelompok yang dianggap oleh banyak komunitas internasional sebagai gerakan teroris, dan faksi bersenjata lainnya telah menembakkan lebih dari 2.800 roket dari Gaza selama sepekan terakhir.

Ribuan warga Yordania, kebanyakan dari mereka berasal dari Palestina, turun ke jalan-jalan ibu kota Amman pada hari Minggu, menyerukan kerajaan membatalkan kesepakatan damai dengan Israel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA