Dalam sebuah pernyataan pada Senin (17/5), IDF menyebut Angkatan Udara dan Angkatan Laut Israel mengidentifikasi senjata yang diyakini berasal dari kapal selam Hamas.
"Kapal itu dibawa ke pantai, kemungkinan untuk melakukan serangan teror di perairan Israel. Beberapa waktu lalu, sebuah kapal perang dan pesawat Angkatan Laut Israel melakukan serangan terhadap operator kapal dan senjatanya sendiri untuk menghilangkan ancaman tersebut," lanjut IDF, seperti dikutip
Sputnik.
IDF juga merilis rekaman yang menunjukkan penghancuran kapal selam tak berawak di Jalur Gaza utara. Mereka menyebut rekaman tersebut diambil pada Senin.
Di dalam rekaman tersebut terlihat ledakan di area pantai, namun tidak terlihat objek yang menyerupai kapal selam.
Konflik antara IDF dan Hamas sendiri telah memasuki pekan kedua. Serangan udara dari masing-masing pihak telah memakan banyak korban jiwa.
Di pihak Palestina, setidaknya 197 warga sipil meninggal dunia, dengan 58 di antaranya adalah anak-anak. Sementara 10 warga Israel tewas, dua di antaranya anak-anak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: