Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sadar Virus Corona Masih Mengintai, Warga Taipei Lakukan Lockdown Mandiri Tanpa Paksaan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 18 Mei 2021, 07:15 WIB
Sadar Virus Corona Masih Mengintai, Warga Taipei Lakukan Lockdown Mandiri Tanpa Paksaan Pemerintah
Walikota Taipei, Ko Wen-je /Net
rmol news logo Walikota Taipei, Ko Wen-je menyatakan bahwa warganya telah secara sukarela melakukan penguncian kota atau lockdown menyusul lonjakan baru virus corona di wilayah Taipei.  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan walikota dalam konferensi bersama Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan pada Senin (17/5) waktu setempat.

CEEC mengumumkan 335 kasus virus corona baru, termasuk dua kasus impor dan 333 infeksi lokal, rekor tertinggi satu hari untuk Taiwan sejak pandemi dimulai. Mereka juga menunjukkan bahwa 158 dari kasus terbaru ada di Taipei, dengan Distrik Wanhua mengalami 89 infeksi.

"Orang-orang Taipei telah secara sukarela mengunci kota, daripada melalui penggunaan kekuatan dengan mengirimkan pasukan," kata Ko, menanggapi pemandangan dramatis jalan-jalan kosong yang terlihat di seluruh kota, seperti dikutip dari Taiwan News.

Warga juga menuntut agar pemerintah menutup kegiatan di universitas.

Walikota mengatakan bahwa Taipei telah menjalankan pengujian cepat pada 1.130 orang untuk virus corona dan 113 telah dites positif, mewakili tingkat kepositifan 10 persen di beberapa daerah, seperti Wanhua. Ia mengatakan bahwa ini berarti penularan komunitas sekarang sedang terjadi di Taipei.

Ko kemudian mendesak semua penduduk Taipei untuk sebisa mungkin tinggal di rumah dan menyarankan agar toko-toko yang tidak menjual barang-barang penting agar menunda operasi. Dia menunjukkan bahwa jumlah kasus telah meningkat dengan cepat dan perawatan medis akan bermasalah jika infeksi meningkat terlalu cepat.

Ia mengatakan bahwa dirinya telah menyerahkan keputusan kepada masyarakat untuk mengatur diri mereka sendiri dan menyelesaikan krisis.

"Jika infeksi meningkat terlalu cepat dan melebihi kapasitas perawatan medis, sistem akan runtuh," Ko memperingatkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA