Hal itu disampaikan ketika Presiden Joe Biden melakukan panggilan telepon ketiga kalinya dalam sepekan terakhir dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin sore (17/5).
Biden mengatakan Washington mendukung gencatan senjata, namun tetap mendukung Israel untuk menggunakan hak membela diri dari serangan Hamas.
"(Biden) menegaskan kembali dukungan kuatnya untuk hak Israel mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu," ujar Gedung Putih, seperti dikutip
Al Jazeera.
"(Biden juga) menyambut baik upaya untuk mengatasi kekerasan antarkomune dan untuk membawa ketenangan ke Yerusalem dan mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah," tambah pernyataan itu.
Pernyataan Biden itu muncul setelah serangan Israel ke Gaza menewaskan setidaknya 212 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.500 lainnya.
Sedangkan serangan Hamas menewaskan 10 warga Israel, termasuk dua anak-anak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: