UNIFIL mengatakan pihaknya mendeteksi tembakan roket dari sekitar Rashaya Al Foukhar, Lebanon selatan ke Israel pada Selasa (18/5).
Sebagai tanggapan, Israel menembakkan artileri ke sumber peluncuran di Lebanon. Sumber keamanan Lebanon mengatakan, sekitar 22 peluru ditembakkan oleh artileri Israel di wilayah Lebanon.
"Kepala UNIFIL segera melakukan kontak dengan rekan-rekannya di tentara Lebanon dan komando IDF mendesak para pihak untuk menahan diri secara maksimal untuk mencegah peningkatan situasi. IDF sekarang telah menghentikan apinya," ujar UNIFIL, seperti dikutip
Reuters.
Tidak ada laporan korban atau kerusakan akibat pertempuran tersebut.
UNIFIL mengatakan, saat ini situasi di Lebanon selatan dalam kondisi stabil.
Ketegangan tersebut terjadi di tengah serangan Israel ke Palestina, khususnya Jalur Gaza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: