Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pembicaraan telepon dengan Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan Hamdullah Mohib pada Senin (17/5).
"Pihak China siap memfasilitasi negosiasi internal intra-Afghanistan, termasuk menciptakan kondisi untuk mengadakan pembicaraan di China," kata Kementerian Luar Negeri, seperti dikutip
Sputnik.
Menurut Wang Yi, keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik pasukan dari Afghanistan telah menciptakan ketidakpastian situasi di negara tersebut.
"Bagaimanapun, perdamaian adalah tren umum, sepenuhnya konsisten dengan kepentingan fundamental dan jangka panjang rakyat Afghanistan, dan juga merupakan aspirasi bersama dari seluruh komunitas internasional," ujar Wang Yi.
Pemerintah Afghanistan dan Taliban memulai dialog perdamaian di Doha, Qatar pada September lalu sesuai dengan kesepakatan Taliban dengan AS pada Februari 2020.
Meski dalam proses perdamaian, konflik bersenjata di Afghanistan terus berlanjut. Termasuk setelah Presiden Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan paling lambat pada 11 September.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: