Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu UEA: Perjanjian Abraham Accords Bisa Jadi Harapan Perdamaian Israel-Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 18 Mei 2021, 13:19 WIB
Menlu UEA: Perjanjian Abraham Accords Bisa Jadi Harapan Perdamaian Israel-Palestina
Menlu Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan/Net
rmol news logo Tensi ketegangan Israel dan kelompok Hamas terus meningkat, sementara korban sipil terus berjatuhan di kedua belah pihak.

Membahas hal tersebut, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan berdiskusi bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (17/5) waktu setempat.

Zayed dan Blinken berbicara tentang cara-cara untuk mengurangi ketegangan saat Israel melanjutkan kampanye pemboman di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina. Sementara roket yang ditembakkan oleh penguasa Hamas di Gaza telah menewaskan 10 orang di Israel.

Kantor berita negara UEA WAM melaporkan bahwa Binken And Sheikh Abdullah juga membahas solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk konflik tersebut.

Menteri Emirat mengatakan negaranya mendukung upaya AS yang dipimpin oleh utusan Timur Tengah Washington Hadi Amr "untuk menenangkan situasi, mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan di Israel dan Palestina."

“Masyarakat daerah menginginkan masa depan yang penuh harapan, stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (18/5).

Dia juga menambahkan bahwa perjanjian Abraham Accords membawa harapan bagi kawasan itu untuk hidup damai dan stabil.

UEA, bersama dengan Bahrain, Sudan dan Maroko, menandatangani perjanjian yang ditengahi AS dengan Israel tahun lalu, untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel.

Dalam diskusi tersebut Blinken juga menyoroti pentingnya kontribusi UEA untuk mempromosikan Timur Tengah yang lebih damai, kata Departemen Luar Negeri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA