Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif buka suara atas hal tersebut. Melalui cuitannya di Twitter, Zarif mengatakan bahwa penjualan senjata itu dilakukan tepat di tengah-tengah pembantaian anak-anak Palestina yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.
"Ketika amunisi buatan Amerika Serikat menghujani orang-orang Palestina yang tidak bersalah, Amerika Serikat memberikan 735 juta dolar AS lagi dalam rudal 'presisi' ke Israel untuk membunuh lebih banyak anak dengan lebih presisi," tulis Zarif.
Sebelumnya, media Amerika Serikat,
The Washington Post melaporkan bahwa negeri Paman Sam telah menjual "amunisi presisi" senilai 735 juta dolar AS kepada Israel.
Kabar ini menjadi sorotan publik internasional, mengingat Israel tengah melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke wilayah Palestina sejak beberapa waktu terakhir.
Serangan tersebut sejauh ini telah menewaskan total 212 orang, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita. Selain itu, sekitar 1.400 lainnya juga terluka akibat serangan itu dari pihak Palestina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: