Untuk membantu warga Gaza, Mesir mengirimkan 65 ton bantuan medis ke wilayah tersebut pada Selasa (18/5).
Pengiriman bantuan ini dilakukan setelah PBB melaporkan bahwa setidaknya enam rumah sakit di wilayah tersebut rusak sejak konflik meletus sepekan terakhir.
Akibatnya, layanan kesehatan di Gaza pun terganggu. Terlebih, konflik menyebabkan pemadaman listrik semakin sering terjadi, sehingga mengganggu banyak sektor, termasuk penanganan medis.
Bukan hanya itu, serangan udara Israel juga merusak laboroatorium untuk pengetesan serta vaksinasi Covid-19 di Gaza. Hal tersebut semakin memperburuk situasi yang dihadapi warga Gaza.
Demi membantu mengurangi kesulitan tersebut, Mesir pun mengirimkan bantuan medis. kata Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed seperti dikabarkan
BBC, menjelaskan bahwa dari 65 ton bantuan medis yang dikirimkan oleh Mesir, di antaranya terdapat bahan perawatan luka bakar spesialis serta ventilator, tangki oksigen dan jarum suntik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: