Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gali Lubang Septic Tank, Warga Kepulauan Solomon Temukan 101 Bom Perang Dunia II

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 19 Mei 2021, 11:22 WIB
Gali Lubang Septic Tank, Warga Kepulauan Solomon Temukan 101 Bom Perang Dunia II
Bom yang digunakan selama Perang Dunia II yang ditemukan di Kepulauan Solomon/Net
rmol news logo Seorang pria yang sedang menggali lubang untuk sistem septik di halaman rumahnya secara tidak sengaja menemukan 101 bom Perang Dunia II.

Seorang warga di Honiara, Kepulauan Solomon telah melaporkan penemuan unexploded ordnance (UXO) atau senjata yang belum meledak itu kepada polisi.

Polisi kemudian memanggil Explosive Ordnance Disposal (EOD) dari Royal Solomon Islands Police Force (RSIPF) untuk menyingkirkan 101 unit US 105mm High Explosive Projectiles.

Polisi mengatakan bom-bom itu disimpan dengan aman, seperti dikutip The Guardian, Rabu (19/5).

“Seorang pria di Honiara timur baru saja menemukan lebih dari 100 bom PD II di taman belakangnya ketika sedang menggali lubang untuk sistem septik baru,” ujar komisaris tinggi Australia untuk Kepulauan Solomon, Lachlan Strahan.

"Pakar pembuangan persenjataan peledak Australia Warrant Officer Ian Percy membantu Royal Police Force untuk menangani warisan PD II yang mengerikan ini," tambahnya.

Inspektur EOD, Clifford Tunuki memperingatkan bagi penduduk Kepulauan Solomon yang ingin membangun bangunan di atas tanah perlu melakukan pembersihan UXO.

Pada Perang Dunia II, ribuan bom dijatuhkan ke pulau-pulau Pasifik, termasuk Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Palau. Banyak di antaranya gagal meledak. Depot mesiu juga didirikan di seluruh pulau.

Awal bulan ini, dua pria tewas ketika bom bekas Perang Dunia II meledak di daerah pemukiman di Honiara.

Tahun lalu, seorang pria Australia dan koleganya dari Inggris yang mengerjakan proyek untuk memetakan amunisi di Kepulauan Solomon tewas akibat ledakan di daerah pemukiman Honiara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA