Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kematian Karena Covid-19 Amerika Latin Lampaui 1 Juta Jiwa, PAHO Serukan Upaya Akses Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 22 Mei 2021, 14:28 WIB
Kematian Karena Covid-19 Amerika Latin Lampaui 1 Juta Jiwa, PAHO Serukan Upaya Akses Vaksin
Seorang demonstran mengecam tingginya angka kematian Covid-19 Brasil saat dia memprotes pemerintah Presiden Jair Bolsonaro di Brasilia pada Maret 2021/Net
rmol news logo Korban tewas akibat Covid-19 di Amerika Latin dan Karibia melampaui 1 juta orang pada Jumat (21/5). Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO), Carissa F Etienne, menyerukan kepada dunia internasional upaya yang lebih intens lagi untuk meningkatkan akses vaksin ke kawasan itu.

“Ini adalah tonggak tragis bagi semua orang di wilayah ini,” kata Etienne, seperti dikutip dari AFP.

Pandemi ini masih jauh dari selesai, katanya. Pandemi saat ini melanda Amerika Latin dan Karibia dengan parah, mempengaruhi kesehatan individu, ekonomi, dan kehidupan seluruh masyarakat.

"Baru sekitar 3 persen dari warga kami yang telah divaksinasi," keluhnya.
 
Menurut angka yang dilaporkan oleh otoritas setempat pada 21 Mei 2021, sebanyak 1.001.781 orang telah meninggal akibat virus corona di Amerika Latin dan Karibia.

Di Peru saja, salah satu negara yang paling terpukul di kawasan itu, pasien Covid 19 telah meninggal di koridor rumah sakit yang padat di ibu kota Lima. Lalu, jauh di dalam hutan Amazon di Brasil, banyak penduduk kota Manaus meninggal di rumah tanpa oksigen untuk mengisi paru-paru yang rusak, setelah persediaan habis di sana tahun ini.

Para dokter dan ahli epidemiologi mengatakan pandemi virus corona mengejutkan pemerintah yang tidak siap tahun lalu dan dampaknya diperburuk oleh para pemimpin yang meremehkan gravitasinya dan gagal mengamankan pasokan vaksin tepat waktu.

Delapan negara teratas yang mencatat kematian Covid-19 terbanyak per kapita selama seminggu terakhir semuanya ada di Amerika Latin.

Data menunjukkan, 89 persen kematian terjadi di lima negara: Brasil (44,3 persen), México (22,1 persen), Kolombia (8,3 persen), Argentina (7,3) dan Peru (6,7).

Tiga persen kematian terkonsentrasi di Amerika Tengah dan 1 persen di Karibia.
 
“Wilayah tersebut merupakan episentrum penderitaan Covid-19. Ini juga harus menjadi pusat vaksinasi,” kata Etienne.

Lebih dari 153,5 juta orang telah diimunisasi di Amerika, tetapi hanya 21,6 persen di antaranya berada di Amerika Latin dan Karibia.
 
Etienne lalu menyoroti kampanye vaksinasi yang telah berjalan di Amerika Serikat. Vaksinasi telah tersebar luas dan terlihat perbaikan yang nyata.

Hampir setengah dari orang Amerika telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 hampir 85 persen dari mereka yang berusia di atas 85 tahun terlindungi sepenuhnya, dan hasilnya adalah penurunan angka kasus yang cukup tajam, baik kasus infeksi maupun kematian.
 
“Kemajuan yang kami lihat di AS adalah bukti kekuatan vaksin Covid yang aman dan efektif, tetapi ini menggarisbawahi pentingnya mempercepat akses ke vaksin di seluruh wilayah kami, sehingga negara lain dapat mengimunisasi populasi mereka sepenuhnya,” katanya.

“Kami sangat membutuhkan lebih banyak vaksin untuk Amerika Latin dan Karibia, sebuah wilayah yang telah diuji oleh pandemi ini.”

Dia telah memberi selamat kepada negara-negara yang telah menunjukkan kesediaan untuk menyumbangkan puluhan juta dosis vaksin berlebih dan meminta negara lain untuk mengikutinya.

“Kami mendesak negara-negara dengan dosis ekstra untuk mempertimbangkan menyumbangkan sebagian besar vaksin, di mana dosis penyelamat ini sangat dibutuhkan dan akan segera digunakan,” katanya.
 
PAHO telah mengirimkan lebih dari 12 juta dosis vaksin yang diperoleh dari COVAX ke negara-negara di Amerika Latin dan Karibia. 770.000 dosis lainnya sedang dalam perjalanan ke negara-negara Amerika Tengah dan Karibia.
 
Etienne juga meminta masyarakat untuk terus mengamati langkah-langkah kesehatan masyarakat termasuk memakai masker, menjaga jarak, kebersihan tangan, dan ventilasi ruang tertutup jika memungkinkan.

Dia mendesak orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi ketika diminta oleh pemerintah nasional, menambahkan.

"Vaksin itu aman dan efektif dan alat utama untuk menghentikan pandemi ini," pesannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA