Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rouhani: Iran-China Perlu Meluaskan Kemitraan Untuk Gagalkan Plot AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Mei 2021, 06:21 WIB
Rouhani: Iran-China Perlu Meluaskan Kemitraan Untuk Gagalkan Plot AS
Presiden Xi Jinping dan Presiden Hassan Rouhani/Net
rmol news logo Iran memandang China sebagai kekuatan dunia yang independent. Untuk itu, Iran berharap kemitraan yang telah lama terjalin bersama China bisa terus terwujud dalam bentuk kerjasama-kerjasama lainnya.

Mehr pada Senin (24/5) melaporkanDalam percakapan telepon bersama Presiden China Xi Jinping, Senin (24/5), Presiden Hassan Rouhani menekankan perlu ikatakan yang erat antara Iran dan China dalam masalah internasional untuk melawan Perang Dingin dan aliansi AS-Barat.

Melihat posisi strategis dan visi jangka panjang Iran dalam memperkuat kemitraan komprehensif dengan China, Rouhani menekankan perlunya mempercepat implementasi ketentuan perjanjian antara kedua negara.

"Selama 50 tahun, hubungan Iran dengan China semakin berkembang dan sangat strategis," kata Rouhani, menambahkan saat ini kedua negara bersiap menyambut penandatanganan program kerja sama Iran-China yang komprehensif.

Rouhani juga berharap hubungan dan kerja sama bilateral dan regional ini akan semakin berkembang di segala bidang.
 
Pengembangan kerjasama akan memperkuat hubungan kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan, termasuk meningkatkan ekspor minyak dan nonmigas Iran ke China. Juga  memfasilitasi kehadiran perusahaan China di Iran di bidang yang sesuai.

“Iran siap bekerjasama dengan China dalam berbagai isu. Termasuk menyelesaikan masalah Palestina. Program  'Hurmoz Peace Endeavour' (HOPE) dapat menjadi dasar interaksi kedua belah pihak," kata Rouhani mencatat.

HOPE adalah proposal Iran untuk keamanan untuk semua negara pesisir Teuk Persia yang diajukan ke pada Sidang Umum PBB September 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA