Dalam sebuah pernyataan yang dirilis awal pekan ini, kelompok tersebut menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus bertanggungjawab secara pribadi atas perlakuan tidak manusiawi terhadap warga Palestina.
Mereka juga memuji keputusan ICC yang berbasis di Den Haag untuk membuka penyelidikan kejahatan perang di tanah Palestina.
"EMF percaya bahwa (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu harus dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas perlakuan tidak manusiawi terhadap rakyat Palestina, pelanggaran terhadap kedaulatannya dan penodaan situs-situs suci Islam," begitu keterangan yang dirilis kelompok tersebut, seperti dikabarkan
Press TV (Selasa, 25/5).
Diketahui bahwa isu Israel-Palestina kembali menjadi sorotan publik dunia sejak beberapa waktu lalu, setelah serangan brutal yang dilancarkan Israel ke sejumlah wilayah di Palestina, terutama Gaza.
Akibat serangan tersebut, setidaknya 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, tewas dalam pemboman Israel di Gaza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: