Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nyiragongo Mengamuk, 32 Warga Kongo Tewas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 26 Mei 2021, 10:19 WIB
Nyiragongo Mengamuk, 32 Warga Kongo Tewas
Lahar dingin dari Gunung Nyiragongo yang sudah menyapu pemukiman warga di Kota Goma, Kongo/Net
rmol news logo Korban jiwa akibat gempa dan letusan gunung berapi Nyiragongo di Kongo terus bertambah. Sejauh ini sudah ada 32 orang yang tewas dalam bencana tersebut.

Sejumlah gempa besar dilaporkan terjadi pada Selasa (25/5). Pengawas Seismik Rwanda melaporkan lusinan gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 5,3 dan 4,6 magnitudo muncul di Kongo.

Akibatnya muncul dua retakan besar sepanjang beberapa ratus meter dengan lebar sekitar dua kaki. di dekat rumah sakit dan jalan raya utama.

Warga yang baru saja kembali ke rumah mereka mengaku khawatir dengan pergerakan gempa.

"Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kami kebingungan, tidak ada instruksi dari pihak berwenang, meskipun semuanya sudah bergerak," ujar seorang warga Kota Goma, Furaha Nyirere, seperti diberitakan AFP.

Menurut polisi gempa juga meruntuhkan sedikitnya empat bangunan, termasuk gedung tiga lantai yang membuat delapan orang terluka parah.

Meski warga diliputi ketakutan, namun sejauh ini pihak berwenang belum memutuskan untuk melakukan evakuasi secara penuh dan fokus pada penanganan korban.

Menurut badan pengungsi PBB, UNHCR, 32 orang tewas dalam bencana letusan Nyiragongo, termasuk tujuh akibat lahar dan lima karena sesak napas.

Lima orang tewas karena mati lemas pada Senin (24/5) setelah mereka mencoba menyeberangi lahar yang mendingin sekitar 13 kilometer di utara Goma.

UNICEF melaporkan, setidaknya 150 anak terpisah dari orangtua mereka, dan 170 anak lainnya hilang.

Nyiragongo merupakan sebuah gunung berapi strato setinggi hampir 3.500 meter. Letusan besar terakhirnya terjadi pada tahun 2002, merenggut sekitar 100 nyawa.

Sejak meletus pada Sabtu malam (22/5), puluhan ribu penduduk Kongo melarikan diri, banyak dari mereka mencari perlindungan ke Rwanda. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA