Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WHO: Varian Covid-19 India Telah Menyebar Di 53 Wilayah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 26 Mei 2021, 13:08 WIB
WHO: Varian Covid-19 India Telah Menyebar Di 53 Wilayah
Masyarakat mengunjungi unit vaksinasi dan pengujian seluler Layanan Kesehatan Nasional di Northumberland Retail Park karena kasus varian virus corona asal India terus meningkat di Shiremoor, North Tyneside, Inggris/Net
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam pernyataan terbarunya pada Rabu (26/5) bahwa virus corona varian India kini telah menyebar di 53 wilayah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pembaruan epidemiologi mingguan badan kesehatan PBB itu juga menyebutkan bahwa varian yang disebut sebagai B.1.617 juga ditemukan di tujuh wilayah lainnya, sehingga total menjadi 60 wilayah penyebaran.

Tingkat penularan, keparahan, dan resiko infeksi di 60 wilayah itu, masih dalam penyelidikan lebih lanjut, katanya, seperti dilaporkan oleh AFP, Rabu.

Walau penyebaran terlihat semakin meluas, namun secara global selama seminggu terakhir, jumlah kasus baru dan angka kematian mengalami penurunan. Masing-masing turun sebanyak 14 persen dan dua persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Begitu juga jumlah kasus yang dilaporkan oleh wilayah Amerika, Mediterania Timur, Afrika, dan Pasifik Barat, mengaami penurunan dibanding minggu sebelumnya.

Saat menghitung jumlah total wilayah yang melaporkan setiap varian, WHO berpegang pada laporan resmi dan juga tidak resmi.

Virus corona varian India atau B.1.617 secara resmi tercatat di 53 wilayah dan secara tidak resmi juga menyebar di tujuh wilayah lainnya.

Virus corona varian Inggris atau yang disebut B.1.1.7 sekarang telah dilaporkan menyebar di 149 wilayah.

Sementara virus corona varian Afrika Selatan atau B.1.351 Africa telah menyebar di 102 wilayah, sedangkan virus corona varian Brasil atau P.1 dijumpai di 59 wilayah.

"Meskipun tren global menurun selama empat minggu terakhir, insiden kasus Covid-19 dan kematian tetap tinggi, dan peningkatan substansial telah diamati di banyak negara di seluruh dunia," kata dokumen itu dlam laporannya.

Mengurangi penularan melalui metode pengendalian penyakit yang kuat, mapan, dan terbukti, adalah aspek penting dari strategi global untuk mengurangi terjadinya mutasi yang memiliki dampak  negatif pada kesehatan masyarakat, tuutp laporan itu, rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA