Aksinya itu telah menyebabkan delapan rekan kerja tewas dan yang lainnya luka-luka. Usai menembak, ia melakukan bunuh diri.
Pihak berwenang belum menemukan motif penembakan yang terjadi di lapangan rel kereta api ringan, Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA) yang berlangsung sekitar pukul 06:30 pagi itu.
"Regu penjinak bom sedang menggeledah halaman dan bangunan di sekitarnya setelah menemukan satu alat peledak," kata Deputi Sheriff Santa Clara County, Russell Davis pada konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/5).
Sheriff Laurie Smith mengatakan kepada wartawan, aksi tembakan masih terjadi ketika deputi pertamanya tiba di tempat kejadian.
Penyerang mengakhiri nyawanya sendiri, saat tahu bahwa dirinya sedang diincar oleh polisi.
Smith memuji tindakan cepat oleh deputi sheriff yang bergegas ke tempat kejadian, menghindari korban lebih luas lagi.
Gubernur Gavin Newsom, muncul bersama Smith dan lainnya di San Jose, menyuarakan kekesalan pada peningkatan frekuensi kekerasan senjata di Amerika.
"Ada kesamaan dalam hal ini, mati rasa. Itu menurut saya," kata Newsom.
"Ini menimbulkan pertanyaan, apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Apa yang salah dengan kita dan kapan kita akan mengatasi ini?" ujarnya.
Seua korban, termasuk pelaku, adalah karyawan agen transit yang terletak di dekat bandara kota, menurut aparat. Pihak berwenang tidak memberikan nama atau usia pria bersenjata itu.
Namun, San Jose Mercury News dan outlet media lainnya mengidentifikasinya sebagai Samuel Cassidy (57), seorang pekerja pemeliharaan di perusahaan tersebut.
Cassidy diketahui telah bekerja untuk otoritas transit setidaknya sejak 2012, ketika dia terdaftar sebagai mekanik-elektro. Ia dipromosikan menjadi pengelola gardu induk pada tahun 2015, menurut catatan yang diposting oleh situs web nirlaba Transportation California.
Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu, dan stafnya terus memantau situasi sambil tetap berhubungan dekat dengan pejabat lokal untuk menawarkan bantuan yang diperlukan, kata Gedung Putih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: