Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Azerbaijan Tangkap Enam Prajurit Armenia Yang Menerobos Lintasi Garis Perbatasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 Mei 2021, 14:53 WIB
Azerbaijan Tangkap Enam Prajurit Armenia Yang Menerobos Lintasi Garis Perbatasan
Truk tentara Azerbaijan/Net
rmol news logo Pasukan pengintai dari Angkatan Bersenjata Armenia berusaha memasuki wilayah Azerbaijan pada Rabu (27/5). Kehadiran mereka diketahui dengan segera dan tentara Azerbaijan segera melakukan penyergapan.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengumumkan pada hari ini, Kamis (27/5) bahwa pasukan yang terdiri dari enam orang itu telah ditangkap dan diinterogasi.

"Sekitar pukul 03:00, atau pukul 02:00 waktu Moskow, kelompok pengintaian dan sabotase dari Angkatan Bersenjata Armenia berusaha untuk masuk ke wilayah Azerbaijan menuju wilayah berpenduduk Yukhari Ayrim di Distrik Kalbajar," kata kementerian seperti dikutip dari Tass, Kamis.

Distrik Kalbajar adalah perbatasan Armenia-Azerbaijan. Dalam perjanjian gencatan senjata yang disepakati pada Nopemner 2020 lalu, ditegaskan bahwa tentara dari kedua belah pihak yang bertikai harus menarik diri dari wilayah perbatasan dan tentara yang ditahan agar dipulangkan.  

"Musuh kedapatan sedang melakukan operasi peletakan ranjau di sepanjang jalan yang menuju ke posisi tentara Azerbaijan yang terletak di perbatasan. Sebagai hasil dari tindakan cepat, enam prajurit militer dari pihak yang berlawanan dikepung dan ditangkap," kata laporan itu.

Dalam penyelidikannya, diketahui di lokasi penangkapan ditemui beberapa peralatan militer Armenia, termasuk tank.

"Kami berhasil menggagalkan gerakan mereka. Saat ini, unit kami sedang mengontrol situasi di daerah itu," tegas kementerian.

Pada 12 Mei, Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan bahwa angkatan bersenjata Azerbaijan masih bercokol di wilayah Armenia. Pasukan Azerbaijan terlihat masih melakukan 'pekerjaan tertentu' di salah satu distrik perbatasan di Provinsi Syunik.

Berulang kali Kementerian Pertahanan Armenia mengingatkan agar mereka segera meninggalkan wilayah itu, tetapi tidak diindahkan.

"Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah melintasi perbatasan negara bagian Armenia, bergerak maju 3,5 kilometer ke dalam wilayahnya," kata Pashinyan ketika itu.

Yerevan mengatakan telah menghubungi Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) atas situasi di perbatasan Armenia-Azerbaijan yang meminta konsultasi tentang masalah tersebut.

Jika saat ini pihak Armenia memberikan sikap 'balasan' dengan mengendap masuk ke wilayah Azeebaijan, dikhawatirkan gesekan dapat kembali terjadi. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA