Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buntut Pernyataan 'Apartheid', Israel Panggil Duta Besar Prancis Eric Danon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Mei 2021, 13:23 WIB
Buntut Pernyataan 'Apartheid', Israel Panggil Duta Besar Prancis Eric Danon
Duta Besar Prancis, Eric Danon/Net
rmol news logo Kementerian Luar Negeri Israel memanggil Duta Besar Prancis, Eric Danon, pada Kamis (27/5) waktu setempat.

Pemanggilan tersebut terkait pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian awal pekan ini, di mana dia memperingatkan bahwa situasi di Israel memiliki 'bahan-bahan apartheid yang bertahan lama.

"Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi Kamis memanggil Duta Besar Prancis Eric Danon untuk menegurnya menyusul pernyataan menteri luar negeri Prancis yang mengkritik Israel," lapor harian Israel Maariv seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (28/5).

"Pernyataan menteri luar negeri Prancis secara kategoris tidak dapat diterima," kata Ashkenazi yang dikutip Maariv.

Ashkenazi menambahkan bahwa Israel mengharapkan 'pejabat dari negara sahabat untuk tidak mengekspresikan diri mereka dengan cara yang tidak bertanggung jawab' yang akan mempromosikan aktivitas anti-Israel.

Komentar Le Drian pada Minggu (23/5) yang berujung pada pemanggilan dubes Prancis datang saat terjadi bentrokan baru-baru ini antara orang-orang Arab-Israel dan Israel di kota-kota Israel.

"Eskalasi seperti itu jelas menunjukkan bahwa jika di masa depan kita memiliki solusi selain solusi dua negara, kita akan memiliki bahan-bahan apartheid yang tahan lama,” katanya saat itu.

Pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengecam komentar Le Drian. Netanyahu menyebut itu sebagai "klaim yang kurang ajar dan palsu yang tidak memiliki dasar." Dia juga menambahkan bahwa semua warga negara di Israel "setara di hadapan hukum, terlepas dari etnis mereka." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA