Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan, bahwa pihaknya bakalan melakukan penguncian
(lockdown) total seluruh kawasan di Malaysia.
Dia menuturkan, lonjakan kasus positif yang mencapai 8.290 pada Jumat kemarin (28/5), mengharuskan adanya penghentian total kegiatan sosial dan ekonomi di negri Jiran tersebut.
"Keberadaan varian (Covid-19) agresif baru dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan lebih cepat telah mempengaruhi keputusan ini," ujar Muhyiddin dikutip dari AFP, Sabtu (29/5).
Muhyiddin menambahkan, peningkatan kasus harian yang masuk hitugan paling tinggi itu membuat kapasitas rumah sakit menjadi terbatas.
Tercatat sejak awal pandemi di negara berpopulasi 32 juta penduduk ini, jumlah total kasus positif mencapai 549.514 orang, dan jumlah kematian sebanyak 2.552 jiwa.
Catatan rekor tertinggi Malaysia sebelum kemarin terjadi pada 19 Mei, yakni lebih dari 6.000 kasus dalam sehari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: