Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kamala Harris: Peretas Bisa Ganggu Pasokan Bahan Bakar Seluruh Pesisir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 29 Mei 2021, 12:57 WIB
Kamala Harris: Peretas Bisa Ganggu Pasokan Bahan Bakar Seluruh Pesisir
Seorang lulusan Akademi Angkatan Laut AS diberi selamat dan menerima piagam dari Wakil Presiden Kamala Harris pada upacara wisuda dan commissioning di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, Md., Jumat, 28 Mei 2021/Net
rmol news logo Wakil Presiden AS Kamala Harris menyampaikan pidato pembuka di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis pada Jumat (28/5) waktu setempat. Ini sekaligus menjadikannya wanita pertama yang menyampaikan pidato pembukaan utama pada upacara Akademi Angkatan Laut negara itu.

Sejumlah topik menjadi pembahasan dalam pidato Harris, termasuk keamanan siber, pandemi virus corona, dan perubahan iklim.

Dalam pidatonya kepada lebih dari 1.000 lulusan, Harris memperingatkan bahwa kejahatan dunia maya seperti serangan ransomware Colonial Pipeline baru-baru ini dapat menghadirkan perbatasan baru dalam konflik internasional.

"Bayangkan saja, pandemi mematikan bisa menyebar ke seluruh dunia hanya dalam hitungan bulan," ujarnya, seperti dikutip dari NYT, Sabtu (29/5).

"Sekelompok peretas dapat mengganggu pasokan bahan bakar seluruh pesisir. Emisi karbon satu negara dapat mengancam keberlanjutan seluruh Bumi," lanjut Harris.

Harris menggambarkan serangan dunia maya awal bulan ini yang menutup pipa bahan bakar terbesar negara itu sebagai peringatan dalam apa yang akan dihadapi perwira baru Angkatan Laut dan Korps Marinir.

Mengenai masalah perubahan iklim, Harris menggambarkan itu sebagai "ancaman yang sangat nyata bagi keamanan nasional kita".  

"Saya melihat Anda, dan saya tahu Anda termasuk di antara para ahli yang akan menavigasi dan mengurangi ancaman," kata Harris.

Upacara kelulusan tahun ini diadakan secara langsung di Stadion Korps Angkatan Laut-Marinir di Annapolis, setahun setelah akademi tersebut mengadakan upacara kelulusan dan commissioning virtual untuk pertama kalinya karena pandemi virus corona.

Sebagian besar dari 1.084 lulusan ditugaskan sebagai perwira di Angkatan Laut dan Korps Marinir, termasuk 784 panji Angkatan Laut dan 274 Marinir sebagai letnan 2. Sekitar 28 persen dari kelas yang lulus adalah perempuan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA