Pada Sabtu (29/5), Modi memperkenalkan skema "PM-CARES For Children". Paket bantuan itu berisi tunjungan bulanan bagi anak-anak yatim piatu karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pada Jumat (28/5), Mahkamah Agung India memerintahkan pihak berwenang di seluruh negeri untuk segera mengidentifikasi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-18 untuk menyediakan kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, hingga pakaian.
Data dari pemerintah menunjukkan, gelombang kedua pandemi Covid-19 pada 1 April hingga 25 Mei membuat setidaknya 577 anak di India menjadi yatim piatu, seperti dimuat
Sputnik.
Pemerintah Uttar Pradesh telah mengumumkan bahwa mereka akan bertanggung jawab atas anak-anak yang kehilangan kedua orang tuanya selama gelombang kedua pandemi.
Pemerintah Delhi dan Chhattisgarh telah menjanjikan pendidikan gratis bagi anak-anak yatim piatu karena Covid-19.
Negara bagian Kerala telah mengumumkan paket, di mana 41 ribu dolar AS akan diberikan kepada anak-anak tersebut. Selain itu, 28 dolar AS per bulan juga akan diberikan hingga mereka mencapai usia 18 tahun.
Uttarakhand juga menjanjikan tunjangan bulanan untuk anak-anak yatim piatu hingga usia 21 tahun.
Pemerintah Madhya Pradesh telah menawarkan pendidikan gratis kepada anak-anak bersama dengan tunjangan bulanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: