Hal itu disampaikan Biden ketika berbicara di pangkalan Langley-Eustis di Hampton, Virginia pada Jumat (28/5), seperti dikutip
Sputnik.
Biden mengatakan mengenal Xi daripada pemimpin dunia mana pun karena telah banyak menghabiskan waktu dengannya.
"Itu adalah pertemuan pribadi 24 jam dengannya hanya dengan seorang penerjemah, 17 ribu mil bepergian bersamanya di China dan di sini," ujar Biden, merujuk pada tugasnya ketika menjadi wakil presiden di era Presiden Barack Obama.
"Dia (Xi) sangat yakin bahwa China, sebelum tahun 2030, akan memiliki Amerika karena otokrasi dapat membuat keputusan cepat," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintahan Biden telah mengusulkan rencana anggaran untuk tahun fiskal 2022. Berdasarkan proposal tersebut, sekitar 1,9 triliun dolar AS didanai untuk memerangi pengaruh Iran, China, dan Rusia di sebagian besar Eropa dan Eurasia, dengan fokus yang kuat di Timur Tengah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: