Harapan itu disampaikan De Jonge dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pada Minggu (30/5) waktu setempat.
"Jika mayoritas orang dewasa divaksinasi, ini berarti Belanda dapat menghilangkan sebagian besar pembatasan pada awal tahun ajaran baru di bulan September," katanya, seperti dikutip dari
NL Times, Senin (31/5).
Dia tidak merinci apakah pencabutan pembatasan itu akan mencakup aturan jarak sosial 1,5 meter atau tidak.
Namun demikian, menteri mengatakan bahwa angka infeksi masih dapat meningkat lagi jika orang tidak berhati-hati.
“Untuk saat ini masih harus mematuhi aturan jarak 1,5 meter selama belum divaksinasi. Kami pikir kami 'hampir sampai', tetapi jika kami mengabaikan aturan ini sekarang, itu akan memakan waktu lebih lama," De Jonge memperingatkan.
Jadwal vaksinasi yang diajukan oleh De Jonge ke Parlemen pada Maret lalu, menunjukkan bahwa kampanye vaksinasi kemungkinan besar harus dilanjutkan hingga September untuk menginokulasi semua orang dewasa yang memenuhi syarat untuk melawan penyakit virus corona di negara itu.
Target baru tersebut masih bergantung pada pengiriman dari berbagai perusahaan farmasi yang tidak selalu berjalan mulus di masa lalu.
Pada hari Jumat (28/5), De Jonge mengakui untuk pertama kalinya bahwa dibutuhkan waktu hingga pertengahan Juli bagi semua orang dewasa untuk memiliki akses ke setidaknya satu dosis vaksin virus corona karena masalah pengiriman vaksin Janssen.
Itu berbeda dengan pernyataan beberapa bulan sebelumnya, di mana De Jonge telah menyatakan bahwa semua orang dewasa kemungkinan besar akan memiliki akses ke setidaknya satu suntikan pada awal Juli.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: