Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Patahkan Spekulasi Diracun Rusia, Dubes Ukraina Untuk Thailand Dinyatakan Meninggal Karena Serangan Jantung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 31 Mei 2021, 16:37 WIB
Patahkan Spekulasi Diracun Rusia, Dubes Ukraina Untuk Thailand Dinyatakan Meninggal Karena Serangan Jantung
Duta Besar Ukraina untuk Thailand Andrii Beshta /Net
rmol news logo Teka-teki penyebab kematian Duta Besar Ukraina untuk Thailand Andrii Beshta terjawab sudah, setelah Rumah Sakit Umum Polisi di Bangkok mengkonfirmasi bahwa utusan itu meninggal karena serangan jantung pada Senin (31/5) waktu setempat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Rumah sakit mengatakan tidak ada jejak serangan fisik di tubuh, dan tidak ada bukti masuk paksa ke kamar resor tempat dia menginap saat itu di Koh Lipe, di Satun. Penyebab kematiannya adalah gagal jantung.

Pernyataan itu sekaligus mematahkan sejumlah spekulasi liar yang mengatakan kemungkinan utusan Ukraina itu meninggal karena diracun oleh pihak Rusia, mengingat konflik yang antara kedua negara.

“Wakil direktur jenderal Departemen Protokol Kementerian Luar Negeri, Nathapong Latthapipat tiba di rumah sakit pada pukul 11 pagi untuk menerima jenazah,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Jenazah akan dipindahkan ke Wat Thep Sirinthrawat Ratchaworawihan, di distrik Pom Prap Sattru Phai Bangkok untuk upacara pemakaman mulai 1 sampai 4 Juni. Kremasi yang digelar secara kerajaan akan diadakan pada tanggal 5 Juni.

Beshta meninggal pada Minggu (30/5) pagi, dalam usia 45 tahun, saat berlibur bersama putra dan teman-temannya di Koh Lipe.

Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan pada hari Senin bahwa Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha sangat sedih dengan kematian duta besar tersebut.

Beshta telah menjadi duta besar Ukraina untuk Thailand sejak 2015. Dia dijadwalkan mengakhiri masa jabatannya pada minggu ketiga bulan Juni. Sebagai duta besar dia telah memainkan peran penting dalam menjalin hubungan dan kerjasama antara Thailand dan Ukraina.

“Badan-badan pemerintah akan memberi keluarga itu semua kenyamanan dan kehormatan,” kata Anucha.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA