Trump mengatakan, apa yang telah dilakukan para pahlawan tidak pernah ada tandingannya dalam sejarah manusia.
"Pada Hari Pahlawan ini, kami mengenang mereka yang telah gugur, yang mengembuskan napas terakhir untuk membela Bangsa kami, keluarga kami, warga negara kami, dan kebebasan suci," kata tulis Trump dalam situs pribadinya, donaldjtrump.
Pasukan Angkatan Bersenjata AS menghadapi musuh-musuh dan mempertaruhkan nyawa demi kemenangan Amerika. Mereka melakukan pengorbanan tertinggi agar rakyat dapat hidup dengan aman dan Bangsa AS dapat berkembang dalam damai.
"Karena keberanian mereka itu, hingga saat ini kita dapat bersama-sama, bersatu, melanjutkan perjuangan mereka demi kejayaan Amerika." katanya, seperti dikutip dari
New York Post, Senin, (31/5).
Semua rakyat AS bukan hanya berhutang nyawa, tetapi juga berhutang semua yang dimiliki. Sudah selayaknya Bangsa AS bersika loyal kepada para pahlawan dan keluarganya.
"Prajurit Amerika adalah satu-satunya kekuatan terbesar untuk keadilan, perdamaian, kebebasan, dan keamanan di antara semua negara yang pernah ada di bumi. Tuhan memberkati Prajurit, Pelaut, Penjaga Pantai, Penerbang, dan Marinir kita yang telah gugur. Kami menghormati mereka hari ini, selamanya, dan selalu," ujar Trump.
Memorial Day atau Hari Pahlawan diperingati setiap tahun pada minggu terakhir Mei, atau 31 Mei, untuk mengenang mereka yang telah berjuang dalam perang saudara AS pada 1860-an.
Pada bulan Mei 1868, Jenderal John A. Logan mengatakan untuk perlunya membuat hari peringatan untuk mengenang jasa-jada mereka yang telah gugur dalam perang tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: