Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eks Penasihat Trump: Kudeta Myanmar Harusnya Terjadi Juga Di Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 01 Juni 2021, 08:39 WIB
Eks Penasihat Trump: Kudeta Myanmar Harusnya Terjadi Juga Di Amerika
Mantan Presiden AS Donald Trump/Net
rmol news logo Myanmar dilanda kekacauan setelah militer melancarkan kudeta terhadap pemerintahan sipil pada awal Februari lalu. Kudeta dilakukan setelah militer menyebut pemilu yang digelar tahun lalu penuh dengan kecurangan.

Menurut mantan penasihat keamanan nasional era pemerintahan Donald Trump, Michael Flynn, kudeta seharusnya juga terjadi di Amerika Serikat (AS). Itu lantaran pemilihan presiden yang dilakukan pada 3 November 2020 juga diwarnai dengan kecurangan.

Hal itu disampaikan Flynn dalam konferensi QAnon di Texas, ketika ia diberikan pertanyaan mengenai kudeta militer di Myanmar.

"Saya ingin tahu mengapa apa yang terjadi di Myanmar tidak bisa terjadi di sini?" tanya seorang penonton, memicu keributan.

"Tidak ada alasan. Maksud saya, itu harus terjadi di sini," jawab Flynn, seperti dimuat Sputnik.

Kudeta Myanmar dilakukan oleh Angkatan Bersenjata atau Tatmadaw, setelah menuduh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang memenangkan pemilu November lalu melakukan kecurangan. Setelah kudeta, militer menahan sejumlah pejabat sipil, termasuk Aung San Suu Kyi.  

Sementara itu, pendukung QAnon percaya teori konspirasi yang mengklaim bahwa Trump berusaha mengungkap dan melakukan pertempuran rahasia di dalam Partai Demokrat.

Sejumlah tokoh disebut telah menyuarakan dukungan dilakukannya kudeta terhadap pemerintahan Biden, sebagai kebangkitan Trump. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA