Atmanirbhar Bharat Abhiyan merupakan kebijakan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang diperkenalkan pada Agustus 2020. Berdasarkan kebijakan tersebut, pemerintah membuat daftar 101 item pertahanan yang dilarang untuk diimpor selama lima tahun, dari 2020 hingga 2025.
Pada Senin (31/5), pemerintah mengeluarkan daftar kedua, berisi 108 jenis alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dikenai embargo impor. Mulai Desember 2021 hingga 2025, barang-barang tersebut tidak boleh dibeli dari luar negeri.
Dimuat
Hindustan Times, daftar kedua ini terdiri dari sejumlah jenis helikopter, korvet, sistem peringatan dini dan kontrol udara, mesin tank, radar daya menengah untuk pegunungan, sistem rudal permukaan ke udara, hingga senapan.
"Ini akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk pribumisasi dengan partisipasi aktif dari sektor publik dan swasta untuk memenuhi tujuan mencapai kemandirian dan mempromosikan ekspor pertahanan," ujar kementerian.
India telah menyisihkan 64 persen dari anggaran modal militer pada anggaran 2021 hingga 2022 untuk membeli senjata dan sistem produksi lokal guna meningkatkan kemandirian industri pertahanan.
Tahun lalu, Kementerian Pertahanan menghabiskan 58 persen dari anggaran modalnya untuk pembelian dalam negeri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: