Untuk menindaklanjuti rencana gencatan senjata permanen, Kepala Badan Intelijen Umum Mesir Abbas Kamel melakukan kunjungan ke Israel dan Palestina pada Minggu (30/5).
Di Yerusalem, Kamel bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Setelah itu, ia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah.
Pemimpin Hamas dan Kepala Biro Politik Yahya Sinwar pada Senin (31/5) mengungkap, Kamel juga melakukan kunjungan ke Jalur Gaza.
Beberapa jam setelah kunjungan tersebut, Sinwar mengatakan Hamas siap untuk melakukan negosiasi pertukaran tahanan dengan Israel.
"Proses pertukaran tahanan telah bergerak maju baru-baru ini, tetapi terhenti karena kurangnya kestabilan pemerintahan penjajahan. Kami siap untuk negosiasi mendesak," ujarnya, seperti dimuat
Sputnik.
Menurut kantor berita
MENA, Kairo akan menjadi tuan rumah dialog antara faksi-faksi Palestina untuk mencapai persatuan antara mereka yang berada di Gaza dan Tepi Barat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: