Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani telah memerintahkan alokasi 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7,1 triliun (Rp 14.200/dolar AS) untuk memulihkan infrastruktur di Jalur Gaza.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Lolwah Al Khater mengatakan bantuan tersebut akan digunakan untuk rekonstruksi tempat tinggal yang hancur dalam waktu 5 hingga 6 bulan ke depan.
Qatar juga akan berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengalokasikan bantuan tersebut.
"Komite Qatar untuk rekonstruksi Jalur Gaza berkoordinasi dengan saudara-saudara Palestina kami dan mitra internasional tertentu, termasuk PBB, menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina," ujar Al Khater, seperti dikutip dari
Sputnik, Selasa (1/6).
Konflik yang terjadi selama 11 hari dari 10 Mei antara Israel dan Hamas telah banyak memakan korban jiwa dan meluluhlantahkan Jalur Gaza.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat mencapai 270 orang. Sedangkan 12 warga Israel tewas dalam peristiwa tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: