Hal itu disampaikan oleh Retno kepada Perwakilan Tinggi untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa Josep Borrell di Jakarta pada Rabu (2/6).
Dalam pernyataan bersama yang disiarkan secara virtual, Retno mengungkap kedua pihak bertukar pikiran terkait isu Palestina. Indonesia dan Uni Eropa menyambut baik gencatan senjata yang telah sepakati dan berharap agar semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif.
Pada 20 Mei, Israel dan Hamas, dengan ditengahi oleh Mesir, menyepakati gencatan senjata setelah pertempuran selama 11 hari. Gencatan senjata dimulai dari 21 Mei dini hari.
"Indonesia menekankan pentingnya upaya mencegah terjadinya kembali lingkaran kekerasan dan pentingnya upaya menyelesaikan
core issue, yaitu pengakhiran penjajahan Israel melalui negosiasi yang kredibel untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina
berdasarkan two-state solution dan parameter yang telah disepakati secara internasional," jelas Retno.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: