Begitu yang disampaikan oleh Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Josep Borrell dalam pernyataan bersama secara virtual dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta pada Rabu (2/6).
Borrell mengatakan, ia menyadari bahwa isu mengenai kelapa sawit sangat penting bagi industri dan masyarakat Indonesia. Untuk itu ia mendorong agar persoalan tersebut dapat diselesaikan bersama.
"Saya sangat menyadari pentingnya kelapa sawit bagi industri dan masyarakat Indonesia, untuk mereka yang keluar dari kemiskinan, dan kita harus mencari solulsi terkait misi keberlanjutan dan pembangunan," kata Borrell.
Sebelumnya Borrell menegaskan, Uni Eropa tidak pernah memberlakukan larangan impor terhadap kelapa sawit.
"Biar saya tekankan, tidak ada larangan kelapa sawit yang diterapkan Eropa. Faktanya, impor minyak sawit Eropa meningkat 26 persen," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: