Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima Raksasa Bisnis Korsel Desak Presiden Moon Jae-in Beri Grasi Untuk Petinggi Samsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 02 Juni 2021, 17:24 WIB
Lima Raksasa Bisnis Korsel Desak Presiden Moon Jae-in Beri Grasi Untuk Petinggi Samsung
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in/Net
rmol news logo Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mendapatkan desakan untuk memberikan grasi kepada salah satu petinggi Samsung Electronics, Jay Y Lee.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jurubicara Moon, Park Kyung-mee mengatakan, presiden didesak oleh para petinggi Samsung, Hyundai, LG, dan SK untuk mengampuni Lee.

Hal itu disampaikan saat Moon makan siang bersama empat konglomerat tersebut, di mana mereka menawarkan peningkatan kerja sama ekonomi jika Lee dibebaskan.

Terlebih, Moon dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah setuju untuk meningkatkan rantai pasokan global untuk manufaktur teknologi tinggi.

Ketua SK Group Chey Tae-won diketahui meminta Moon untuk mempertimbangkan petisi pembebasan Lee yang telah diajukan pada April, bersama dengan lima lobi bisnis, termasuk Kamar Dagang dan Industri Korea.

Para pemimpin bisnis telah menyoroti perlunya Lee untuk aktif mempertahankan posisi terdepan Korea Selatan dalam industri chip di tengah kurangnya pasokan global.

"Semikonduktor membutuhkan keputusan investasi skala besar, dan para pemimpin hanya dapat membuat keputusan seperti itu dengan cepat," kata CEO Samsung Kinam Kim, seperti dikutip Channel News Asia.

Menurut Park, Moon menanggapi permintaan tersebut dengan mengatakan bahwa ia memahami kesulitan yang dialami perusahaan-perusahaan.

Namun Park tidak merinci lebih lanjut, meski Moon tampak lebih terbuka pada gagasan pemberian grasi.

Moon sendiri telah bersumpah untuk tidak memberikan pengampunan terhadap mereka yang terjerat kejahatan ekonomi serius, seperti penyuapan dan penggelapan.

Lee merupakan konglomerat berusia 52 tahun yang menguasai Samsung. Ia telah divonis hukuman 30 bulan penjara setelah dinyatakan bersalah atas penyuapan, penggelapan, dan pelanggaran lainnya.

Lee berada dalam posisi unik untuk mengawasi ketiga divisi Samsung, yaitu chip, smartphone, dan peralatan rumah tangga.

"Sulit untuk membuat keputusan bisnis besar jika bukan pemiliknya," kata profesor di Universitas Hanyang Seoul, Park Jea-gun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA