Di bawah undang-undang tersebut, para pemimpin dan pendiri organisasi ekstremis atau teroris dilarang mencalonkan diri untuk jabatan elektif untuk jangka waktu lima tahun --dan tiga tahun untuk anggota--setelah pengadilan menetapkan bahwa organisasi itu termasuk dalam kelompok teroris dan membubarkannya.
Dokumen tersebut menetapkan kriteria untuk menentukan keterlibatan seseorang dalam kegiatan organisasi yang dianggap sebagai ekstremis atau teroris.
Orang-orang yang menyatakan dukungan terhadap organisasi tersebut, serta ikut serta dalam kegiatannya, akan dianggap terkait dengan organisasi tersebut. Baik dukungan secara lisan, maupun secara tertulis.
Dalam rapat Dewan Federasi, sebanyak 146 senator mendukung undang-undang tersebut, sementara satu orang memberikan suara menentang, dan satu abstain, seeprti yang dilaporkan Tass, Rabu (2/5).
RUU itu sekarang harus ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin untuk menjadi undang-undang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: